Senin, 24 Februari 2014

Putsal


Asal Sejarah Futsal

 

Futsal adalah singkatan dari futbol (sepak bola) dan sala (ruangan) dari bahasa Spanyol atau futebol (Portugal/Brasil) dan salon (Prancis). Olahraga ini membentuk seorang pemain agar selalu siap menerima dan mengumpan bola dengan cepat dalam tekanan pemain lawan. Dengan ukuran lapangan yang relatif sempit, permainan ini menuntut teknik penguasaan bola yang tinggi, kekompakan tim, dan kerja sama antarpemain.
Asal awalnya futsal muncul pada era tahun 1930-an di Montevideo, Uruguay, dan diperkenalkan oleh seorang pelatih sepak bola bernama Juan Carlos Ceriani. Awalnya, yang hanya ingin memindahkan latihan ke dalam ruangan karena kecewa atas kondisi lapangan yang licin setelah di guyur hujan. Ternyata, latihan di dalam ruangan ini sangat efektif dan Dia lantas mencetuskan permainan sepak bola ruangan dengan lima lawan lima pemain.


a.   Teknik Dasar Mengumpan (Passing)
Passing adalah merupakan salah satu teknik dasar permainan Futsal yang sangat dibutuhkan oleh setiap pemain, karena dengan lapangan yang rata dan ukuran lapangan yang kecil dibutuhkan passing yang keras dan akurat karena bola yang meluncur sejajar dengan tumit pemain, sebab hampir sepanjang permainan Futsal menggunakan passing. Untuk menguasai keterampilan passing diperlukan penguasaan gerakan sehingga sasaran yang diiginkan tercapai. Dalam melakukan passing:

1.    Tempatkan kaki tumpu disamping bola, bukan kaki yang melakukan passing.
2.    Gunakan kaki bagian dalam untuk melakukan Passing.
3.    Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat.
4.    Kaki dalam dari atas di arahkan ke tengah bola (jantung) dan di tekan ke bawah agar bola tidak melambung.
5.    Diteruskan dengan gerakan lanjutan, dimana setelah sentuhan dengan bola dalam melakukan passing ayunan kaki jangan dihentikan.



b.   Teknik Dasar Menahan Bola (Control)
Dalam keterampilan control (menahan bola) dalam Futsal harus menggunakan telapak kaki (sole). Karena dengan permukaan lapangan yang rata maka bola akan bergulir cepat sehingga para pemain harus dapat mengontrol dengan baik, apabila menahan bola jauh dari kaki maka lawan akan mudah merebut bola. Yang harus dilakukan pada saat menahan bola yaitu:

1.    Selalu lihat datangnya bola.
2.    Jaga keseimbangan pada saat datangnya bola.
3.    Sentuh atau tahan dengan menggunakan telapak kaki (sole), agar bolanya diam tidak bergerak dan mudah dikuasai.



c.   Teknik Dasar Mengumpan Lambung (Chipping)
Keterampilan chipping ini sering dilakukan dalam permainan Futsal untuk mengumpan bola dibelakang lawan atau dalam situasi lawan bertahan satu lawan satu. Teknik ini hampir sama dengan teknik passing, perbedaannya terletak pada saat chipping menggunakan bagian atas ujung sepatu dan perkenaannya tepat dibawah bola.

d.   Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik dribbling merupakan keterampilan penting dan mutlak yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Dribbling merupakan kemampuan dimana setiap pemain dalam menguasai bola sebelum diberikan kepada temannya untuk menciptakan peluang dalam mencetak gol, yang perlu diketahui dalam teknikdribbling yaitu:

1.    Kuasai bola serta menjaga jarak dengan lawan.
2.    Jaga keseimbangan badan pada saat dribbling.
3.    Sentuhan bola harus menggunakan telapak kaki secara berkesinambungan.
4.    Fokuskan pandangan setiap kali sentuhan dengan bola.

eTeknik Dasar Menembak (Shooting)
            Shooting merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain, teknik ini merupakan cara untuk menciptakan skor. karena seluruh pemain Futsal dapat kesempatan untuk menciptakan gol dan memenangkan pertandingan atau permainan. Shooting dapat dibagi menjadi dua teknik yaitushooting punggung kaki dan ujung sepatu atau ujung kaki. Teknik menggunakan punggung kaki antara lain:

1.    Tempatkan kaki tumpu disamping bola dengan jari – jari kaki lurus menghadap arah gawang, bukan kaki yang untuk menendang.
2.    Gunakan bagian punggung kaki untuk melakukan shooting.
3.    Konsentrasikan pandangan kearah bola tepat ditengah – tengah bola pada saat punggung kaki menyentuh bola.
4.    Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat.
5.    Posisi badan agak dicondongkan kedepan, apabila badan tidak dicondongkan maka kemungkinan besar perkenaan bola dibagian bawah dan akan melambung tinggi.
6.    Diteruskan dengan gerakan lanjutan, dimana setelah sentuhan dengan bola dalam melakukan shooting ayunan kaki jangan dihentikan.



Ekstra Kulikuler

BOLA VOLLEY

VOLLEY BALL

       SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLLEY:

Pada awal penemuannya,olahraga volley ini di beri nama mintonette,olahraga mintonette ini pertama di  temukan oleh seorang instruktur pendidikan jasmani (Director of phsycal education) yang bernama WILLIAM.G.MORGAN pada tanggal 9 februari 1895,di holyoke,massachusetts(amerika serikat). 

  LAPANGAN BOLA VOLLEY:

Ukuran lapangan bola volley yang umum adalah 9 m x 18 meter.Garis batasserang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
                                            


  1. servis tangan bawah
    1. mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
    2. bola dipegang dengan tangan kiri
    3. bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
    4. setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
    5. telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
  2. tennis servis
    1. sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
    2. tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
    3. bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
    4. tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
    5. lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
    6. lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
  3. floating servis
    1. posisi kaki sama seperti tennis servis
    2. tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
    3. dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
    4. setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
    5. pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
      1. dengan tumit tangan
      2. dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
      3. memukul dengan tangan tergenggam.
  4. cekis
    1. sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
    2. bola dipegang tangan kiri dan kanan.
    3. saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
    4. kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
    5. bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
    6. setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
    7. berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
    8. setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
    9. perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.